Pekanbaru Asgorla-Ini merupakan kejadiaan saat aku kecil kira-kira kelas 6 (enam) SD (Sekolah Dasar). Suatu hari aku main ke pos ronda. Saat itu, pos ronda merupakan tempat mangkal favorit segala usia: tempat anak-anak kecil main dan ibunya sambil mengasuh (jadwalnya pagi-siang), remaja (jadwalnya siang), pemuda (jadwalnya sore), dan petugas ronda (pemuda dan bapak-bapak jadwalnya malam).
Dari jadwal tersebut dapat diketahui bahwa aku ke pos ronda tersebut berarti pada siang hari. Karena saat itu aku mulai menginjak usia remaja.
Dengan frekwensi kunjungan yang padat demikian dapat dibayangkan pasti ada beberapa material bekas mainan yang ditinggalkan pengunjung sebelumnya. Aku ingatkan kembali bahwa sebelumku adalah jadwalnya anak-anak kecil dan ibunya sambil mengasuh.
Dari sejumlah material peninggalan pengunjung sebelumku tersebut ada secarik kertas yang menarik perhatianku. Rupanya kertas tersebut berisi catatan berupa draft surat dari seorang anak kecil kira-kira kelas 3 (tiga) SD untuk sahabatnya. Surat tersebut disusun dengan huruf-huruf yang khas anak-anak seusia mereka.
Adapun bunyi draft surat tersebut, dengan beberapa modivikasi, adalah sebagai berikut:
Assalamu alaikum wr. wb.,
Kemarin aku ke rumah kamu sendirian. Tapi kamu tidak ada di rumah. Kata mama kamu, kamu sedang beli minyak tanah dan jengkol ke warung. Ya udah, jadinya aku pulang lagi.
Wassalamu alaikum wr. wb.
Tidak ada komentar